OLEH : FENDI KACHONK
Pertanyaanku, apa kita akan membahas luka yang makin merah ini?
Sedang kehampaan makin riang menyanyikan lagu sendu. Baru berapa saat taman ini seperti neraka. Tergambar jelas. Langit pecah dari pelipis matamu. Sedangkan mataku tak mampu mengenali lagi. hutan yang dulu rimbun dengan senyuman. Kini hanya menyajikan tarian sunyi. Setelah jejakmu dibawa terbang angin lalu. Seperti debu, aku.
Sedang kehampaan makin riang menyanyikan lagu sendu. Baru berapa saat taman ini seperti neraka. Tergambar jelas. Langit pecah dari pelipis matamu. Sedangkan mataku tak mampu mengenali lagi. hutan yang dulu rimbun dengan senyuman. Kini hanya menyajikan tarian sunyi. Setelah jejakmu dibawa terbang angin lalu. Seperti debu, aku.
Moncek, 170814
No comments:
Post a Comment